Mengenai Komputer Tablet PC

Thinkstock

Komputer tablet memang sedang naik daun dan marak dipasarkan. Bahkan komputer tablet, entah berbasis Android, sistem operasi Apple iOS, atau Microsoft Windows, diduga menjadi penyebab utama melambatnya pertumbuhan penjualan notebook dan netbook di awal tahun 2011.

Namun sebelum ikut menceburkan diri ke tren komputer tablet, sebaiknya Anda harus tahu persis apakah Anda membutuhkannya atau tidak. Jadi, jangan sampai sudah beli mahal-mahal (atau murah-murah), tapi hanya tergeletak dan mengumpulkan debu di laci.
Mengenai Tablet PC
Setiap produk teknologi biasanya dirancang untuk memenuhi satu kebutuhan. Misalnya komputer yang digunakan sebagai server akan memiliki konfigurasi dan spesifikasi yang berbeda dengan komputer gaming, dan sebagainya. Hal yang sama juga berlaku bagi komputer tablet.

Seiring perkembangannya, komputer tablet kini diposisikan sebagai perangkat untuk mengonsumsi konten, mirip seperti konsep netbook. Aktivitas mengonsumsi konten ini bervariasi, mulai dari aktivitas online seperti browsing, membaca email, mengakses Facebook dan Twitter, menonton video YouTube, sampai memutar video Hi-Def dan melihat foto.

Dengan konsep sebagai perangkat konsumsi konten, peran tablet PC lebih pada komputer pendamping atau komputer kedua. Walaupun begitu, ada juga yang memanfaatkannya sebagai komputer utama karena dianggap sudah mampu memenuhi kebutuhan pengguna bersangkutan.

Mengingat setiap kebutuhan dan keadaan para pengguna komputer amat berbeda, berikut beberapa pertanyaan yang berguna untuk menentukan apakah Anda membutuhkan komputer tablet atau tidak.
1. Apakah Anda membutuhkan komputer saat bepergian?
Desain komputer tablet yang ringkas dan beratnya yang relatif ringan, tidak akan membuat Anda kelelahan saat membawa-bawanya. Saya pribadi lebih memilih membawa tablet PC jika hanya untuk presentasi singkat dengan klien atau sekadar menulis catatan singkat saat sedang bepergian.

Selain lebih ringan, kebutuhan saya sudah dapat terpenuhi dengan tablet. Daya tahan baterai yang cukup memadai dan kecepatan boot-up menjadi pertimbangan tersendiri. Bagi yang sudah terbiasa membawa notebook, tablet PC bisa juga dibawa sebagai komputer cadangan.
2. Aplikasi apa yang Anda butuhkan saat menggunakan komputer?
Inilah pertanyaan terpenting. Jika selama ini Anda menggunakan notebook atau komputer rumah dengan spesifikasi terbaru tapi hanya digunakan untuk browsing, cek email, chatting, dan tugas-tugas ringan lainnya, mungkin tak ada salahnya mengalihkan aktivitas tersebut ke komputer tablet.

Tergantung dari platform yang digunakan, telah tersedia puluhan ribu aplikasi untuk berbagai kebutuhan, mulai dari mengedit dokumen kantor, game, streaming musik dari Internet, email, chatting, jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter, serta banyak lagi. Buat daftar kebutuhan komputasi Anda, cari aplikasi untuk memenuhi kebutuhan tersebut, barulah Anda dapat memutuskan apakah aktivitas Anda dapat dialihkan ke Tablet PC atau tidak.
3. Seringkah Anda menggunakan komputer di tempat tidur?
Tidak disangkal lagi, menonton video, mengakses Facebook, atau aktivitas baca-baca (Yahoo! News tentunya) lebih asyik dilakukan di atas ranjang. Bagi Anda yang sering menggunakan notebook di atas ranjang, saya sarankan menggunakan komputer tablet jika memungkinkan. Berbeda dengan notebook dan netbook, komputer tablet seperti Apple iPad atau Galaxy Tab tidak mengeluarkan suara saat digunakan, lebih fleksibel, dan lebih dingin.
4. Apakah Anda berbagi komputer dengan orang lain?
Seringkali satu komputer di rumah dipakai beberapa orang. Hal ini bisa merepotkan jika semua orang butuh menggunakan komputer pada waktu bersamaan. Tablet PC bisa dipertimbangkan sebagai solusi agar Anda tidak berebut menggunakan komputer.

Tanyakan pertanyaan-pertanyaan di atas kepada diri Anda, barulah diputuskan apakah Anda membutuhkan komputer tablet atau tidak.

Empat pertanyaan di atas tentunya tidak mampu mengakomodasi setiap orang. Jika ada pertanyaan tambahan yang wajib ditanyakan, silakan tambahkan melalui kotak komentar di bawah.
Kristian Tjahjono, menulis tentang teknologi konsumen sejak tahun 2003, pendiri situs teknologi konsumen yangcanggih.com. Antusias terhadap berbagai jenis gadget, mulai dari komputer, ponsel, sampai kamera digital.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar